Lompat ke isi utama

Model risiko jangka pendek gempa bumi di pasar keuangan

Mengabaikan model kondisi tanah yang parah untuk pasar keuangan dapat memiliki konsekuensi negatif, seperti:

  1. Harga yang tidak akurat: pasar keuangan mungkin tidak memiliki informasi yang akurat tentang kemungkinan dan potensi keparahan peristiwa tanah yang parah. Hal ini dapat menyebabkan penetapan harga instrumen keuangan yang tidak akurat, seperti polis asuransi dan obligasi bencana.
  2. Kurangnya pemahamang risiko: pasar keuangan mungkin tidak memiliki pemahaman penuh tentang risiko yang terkait dengan peristiwa tanah yang parah. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya kesiapan dan kurangnya strategi manajemen risiko yang efektif.
  3. Peningkatan risiko kerugian finansial: pasar keuangan mungkin tidak dapat secara akurat menilai risiko peristiwa tanah yang parah. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko kerugian finansial, baikuntuk investor individu dan untuk pasar keuangan secara keseluruhan.
  4. Kemampuan terbatas untuk mentransfer risiko: pasar keuangan mungkin memiliki kemampuan terbatas untuk mentransfer risiko peristiwa tanah yang parah kepada pihak ketiga, seperti reasuransi atau dana investasi. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya perlindungan keuangan bagi mereka yang paling berisiko.
  5. Kurangnya transparansi: pasar keuangan mungkin tidak dapatuntuk memberikan informasi yang transparan tentang risiko yang terkait dengan peristiwa tanah yang parah, yang dapat menyulitkan investor dan regulator untuk membuat keputusan berdasarkan informasi.